facebook facebook yahoo plus.google youtube youtube

Sabtu, 20 April 2013

Sukses di Jurusan Ilmu Perpustakaan


hello hello. . .  semua. . . apakabar??
         Kali ini saya mau menceritakan tentang pengalaman saya, selama saya belajar di Prodi Ilmu perpustakaan dan informasi. . .

     Dulu saya tidak pernah berpikir untuk mengambil jurusan ilmu perpustakaan dan informasi. Minat saya adalah di jurusan SENI atau di PGMI. Pada saat itu saya mendaftar di universitas negeri Malang mengambil jurusan seni, dan tidak lulus dalam tesnya. . .hu hu hu (sedih banget). dan saya pun mencoba lagi mendaftar di Universitas Sunan Kalijaga bersama sepupuku, pas melihat2 ada jurusan apa saja di UIN Suka, tanpa sengaja sepupuku menawariku untuk mencoba  mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan (dalam hati aku masih agak ragu nanti kuliahnya kayak gimana??) karena jurusan itu terlihat asing, dan akupun mencoba-coba mengambil jurusan ilmu perpustakaan dan informasi. . . pada saat itu aku tidak begitu berharap untuk di terima di jurusan ilmu perpustakaan. Tapi takdir berkata lain, saya ditrima di jurusan ilmu perpustakaan. Pada saat itu jika saya tidak di terima di jurusan tersebut saya akan mendaftar di Unair di jurusan Tata Busana. Dan karena saya di terima di jurusan ilmu perpustakaan dan informasi. Akhirnya saya memutuskan untuk masuk jurusan ilmu perpustakaan dan informasi.
Awalnya saya ragu dengan jurusan perpustakaan dan informasi. Setiap  kali di Tanya oleh teman-temanku, kamu ditrima di jurusan apa aku hanya tersenyum dan tidak menjawab. kalau saya ditrima di jurusan perpustakaan. Karana jurusan tersebut masih terasa terdengar aneh di desaku, tidak seperti jurusan Kimia, Biologi, Matematika, PGMI, Bahasa Inggris, Bidan, Dokter, Perawat, Hukum. Pada saat itu bayanganku Jurusan ilmu perpustakaan tidak sekeren jurusan-jurusan yang lain.  Suatu hari aku bersama sepupuku pergi ke sekolah SMA untuk mengambil ijazah, saat itu aku bertemu dengan mantan wali kelasku dan bertanya kamu meneruskan di mana dan mengambil jurusan apa??, dan aku hanya tersenyum, sepupuku yang menjawab  di UIN Jogja, ilmu perrpustakaan, wali kelas ku mengatakan jurusan apa itu, milih jurusan kok yang aneh-aneh. Pada saat itu hatiku menciut. rasanya apa benar jurusan ilmu perpustakaan gampang sampai-smapai tak kuliah pun bisa, dan rasa percaya diriku pun luntur seketika itu juga.
Pertama kali Saya masuk jurusan ilmu perpustakaan dan informasi bisa dibilang  tidak begitu  banyak ilmu yang mendukung saya di jurusan, dan tidak mengetahui apa saja yang akan  saya pelajari di jurusan tersebut. Pada saat itu saya tidak mempunyai gambaran sama sekali tentang jurusan ini. Setelah  saya masuk di awal perkuliahan ternyata jurusan ini menyenangkan, dan tidak semudah yang dibayangkan. Di jurunsan ilmu perpustakaan kami di tuntut untuk menguasai teknologi computer dan kreatif. Sedangkan saat itu saya tidak mengetahui sama sekali tentang bidang ilmu perpustakaan dan teknologi. Saya mencoba belajar sedikit demi sedikit untuk menguasa, memahami jurusan ilmu perpustakaan dan informasi. untuk mendukung semua itu aku mencoba mengikuti organisasi liberty. Disana saya berharap dengan mengikuti organisasi tersebut dapat membantu saya untuk memahami lebih mendalam tentang ilmu pepustakaan dan informasi, disana kami diberikan motivasi oleh kakak-kakak angkatan untuk tidak minder untuk mengatakan bahwa kita belajar di jurusan ilmu perpustakaan. dan saya juga mengikuti berbagai acara seminar tentang perpustakaan. Pada salah satu seminar yang saya ikuti seorang narasumber mangatakan “bahwa seorang yang menjadi  dosen atau guru belum tentu bisa menjadi seorang pustakawan, dan seorang pustakawan bisa menjadi seorang guru atau dosen”. Dan dengan mengikuti acara-acara tersebut rasa percaya diriku mulai tumbuh kembali. Di tambah lagi berbagai pangalaman yang di berikan oleh dosen-dosen yang super hebat. Ada juga seorang  dosen yang mengatakan bahwa kita itu harus bangga di jurusan ilmu perpustakaan dan informasi karena di jurusan ini kita dituntut “untuk mengetahui banyak ilmu tapi sedikit”. Ada juga yang mengatakan “kita sebagai calon pustakawan harus exis dan narsis untuk mempromosikan produk yang kita punya”. Dan banyak lagi yang bercerita “bahwa dengan berkecimpung di dunia perpurtakaan kita juga bisa berkelilling Negara dengan geratis”. He he he. . . Dan saya bersukur dengan masuk di jurusan ilmu perpustakaan. Saya bisa memperolah begitu banyak pengetahuan baru dan pangalaman yang tidak pernah saya alami sebelumnya. Karena jurusan perpustakaanlah saya dapat bertemu dengan orang-orang hebat di dalam dunia kepustakawanan salah satunya seperti bpk Putu Laxman Pandit,M.A, Ph.D(konsultan dan dosen RMIT Melbourne University, bpk Drs.H. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib (Deputi Bid. Sumberdaya Perpusnas RI), bpk Blasius Sudarsono , bpk Drs. Purwono,SIP.(mantan ketua pustakawan UGM), bpk Budiyono (ketua pustakawan Perpusda), ibu Trini haryani (ketua YPPI). juga dosen- dosen di jurusan ilmu perpustakaan yang selalu memberikan pengarahan dan ilmu-ilmu mereka tentang dunia perpustakaan. Dan dari jurusan ilmu perpustakaanlah saya mendapat ilmu-ilmu baru di dunia teknologi dan kepustakawnan yang tidak saya ketahui sebelumnya. . . hingga sekarang saya dapat mengetahui dan memahani sedikit demi. sedikit tentang jurusan ilmu perpustakaan. .  dan sekarang saya merasa bangga bisa menjadi salah satu bagian dari kader dalam dunia kepustakawanan.
Sekian dulu cerita saya. .  . jika ada salah2 mohon di maklumi karena saya baru belajar menulis. . . . dan  terima kasih telah membaca ceritaku. . . . .